Tidak Akan Kulepas

1486 Words

“Bb-ben, ja-jangan gila loe!” Ben menyeringai dengan lebar melihat ekspresi ketakutan Adel. Adel memang sangat takut. Ia takut Ben akan mengasarinya lagi dan akhirnya ketahuan oleh suaminya. “Ben,” Adel berusaha melepaskan diri saat Ben menariknya keluar melalui pintu samping. “Diem, aku cuma mau bicara bentar.” Mau tak mau Adel diam juga, tak enak juga jika ia harus menjadi pusat perhatian di tempat seramai ini. Adel hanya pasrah saat Ben memasukkannya ke dalam mobil pria itu. “Tidurlah denganku, aku ingin memasukimu lagi.” Tak ada lagi perlakukan romantis nan lembut yang membuainya, hanya ucapan yang justru kasar. Pun perlakuannya. Pria itu hilang akal. “Jangan gila loe, Ben.” Adel langsung meninggikan suaranya. “Kenapa? Gak mau?” Ben tertawa. Adel sudah ketakutan setengah mat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD