Permainan yang Gagal

1519 Words

“Malam ini kamu tidak akan kulepas.” Ucapan itu membuat jantung Adel berdetak begitu kencang. Mata wanita itu bergerak gelisah. Sementara Ben, justru tenang saja. Pria itu menepuk pahanya tanda ia menginginkan Adel berada di atasnya. Adel berkali-kali menggeleng. Ia tidak ingin melakukannya lagi, ia tidak ingin mengkhianati suaminya lagi. Ben menepuk pahanya sekali lagi, menegaskan keinginannya. Sementara dari wajah pria itu, sebuah senyum miring tercipta. Ada egoisme yang terpuaskan saat melihat seberapa gugup Adel saat ini. Semakin wanita itu ketakutan, semakin ia ingin memburai wanita itu dalam pusaran dahsyat yang ia ciptakan untuk memuaskannya. “Kamu mau mengaku pada suamimu atau naik ke sini?” Ben menyeringai lebar setelah mengucapkan pertanyaannya. “Gak dua-duanya.” “Sayang se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD