Bab 6. Pertengkaran

976 Words
Ariana tidak langsung menjawab. Dia berpikir sejenak, karena di sini ada Juliana dan Reina. Namun, Lena kembali memohon. Dia sangat ingin menginap karena merindukan tempat ini. "Baiklah, Lena. Menginaplah satu hari di sini, kalau itu bisa membuat suasana hatimu membaik," ujar Ariana pada akhirnya setuju. Bagaimanapun, Ariana masih menganggap Lena sebagai anak sendiri. Itu karena Lena sudah cukup lama menjalin hubungan dengan Joseph. Dulu, Ariana kira Lena akan menjadi menantunya. Akan tetapi, keputusan Lena yang memilih pergi ke Eropa membuat harapan Ariana hanya menjadi asa kosong. Sekarang semua sudah berlalu. Ariana tidak bisa ikut campur dalam kehidupan Joseph. Apa pun yang terbaik untuk anak tirinya itu, Ariana akan mendukungnya. "Kalau begitu aku tinggal. Masih ada pekerjaan." Lena pun mengangguk dan membiarkan Ariana pergi. Sementara dirinya pun langsung masuk ke mansion megah yang penuh kenangan itu. Lena menyusuri setiap sudut mansion ini. Dia seolah melihat bayangan dan kilasan masa lalu saat masih sering mendatangi kediaman orang tua Joseph. Sesekali Lena terkekeh jika mengingat kejadian lucu yang ada di mansion itu. Dia terus menjelajahi bangunan megah itu hingga akhirnya sampai di kamar Joseph. Tanpa berpikir dua kali, Lena pun masuk ke kamar pribadi mantan kekasihnya itu. Dia tertegun melihat isi kamar Joseph yang tidak berubah. Wanita itu memindai seisi ruangan dan hatinya merenyut sakit mengingat penyesalan yang dia rasakan saat ini. Harusnya Lena tidak memutuskan Joseph. Sesal itu memang tidak pernah datang di awal dan akhirnya hanya bisa terus menyalahkan diri. Dulu saat Lena melanjutkan pendidikan di Swiss dan bekerja di sana, dia sengaja memutuskan hubungan sepihak dengan Joseph. Alasannya karena Lena tidak bisa melakukan hubungan jarak jauh antara Miami dan Swiss. Kala itu, Joseph memohon untuk tidak putus. Namun karena keegoisan Lena, akhirnya hubungan itu kandas juga. Setelah bertahun-tahun berlalu, rasa rindu dan sesal mulai berdatangan sampai akhirnya dia pun memilih untuk kembali menemui Joseph. Dia berharap, mantan kekasihnya itu masih menyimpan perasaan untuknya dan mau kembali padanya. Wanita itu berjalan ke arah ranjang dan membaringkan diri di kasur king size milik Joseph. Dia akan mengenang masa lalunya sembari berbaring di tempat tidur mantan kekasihnya itu. *** Setelah puas menghabiskan waktu di kamar Joseph, Lena pun berlanjut jalan-jalan di mansion itu. Sampai akhirnya dia datang ke pantai pribadi milik keluarga Joseph. Lena membeku saat melihat sosok wanita asing yang tengah berenang di laut. Wanita itu mengerjapkan mata berkali-kali berharap kalau itu hanya imajinasinya saja, namun ternyata penglihatan Lena benar. Ada sosok wanita yang tengah berenang di sana. Wanita itu juga melihat pada Lena dan berjalan menghampirinya. Sesaat keduanya beradu pandang sama-sama kaget dengan kehadiran mereka. Wanita yang dilihat oleh Lena itu ternyata Reina. Dia sedang berenang dan berjemur di pantai. Menunggu kakaknya yang tengah tidur membuat Reina jenuh. Dia pun berinisitif untuk menghilangkan kejenuhan itu dengan berenang, namun sekarang dia dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita cantik dan anggun. Seperti halnya Lena, Reina pun mengucek matanya untuk memastikan kalau yang di depannya itu adalah manusia. "Siapa kamu?" tanya Reina akhirnya angkat suara. Mendengar nada Reina bertanya, Lena menautkan kedua alisnya. "Kamu yang siapa? Apa yang kamu lakukan di sini? Hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke pantai ini," terang Lena dengan tatapan curiga. Reina tidak suka dengan tatapan Lena padanya. Secara tidak langsung, dia dituduh menyusup ke sini. "Aku Reina, adik iparnya Joseph." "Apa?!" Lena syok mendengar pengakuan Reina. Adik ipar? Itu artinya Joseph sudah menikah. Lena masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Reina. Lena malah berpikir kalau Reina ini penipu. "Jangan sembarangan kalau bicara! Aku tahu banyak orang yang masuk masuk ke mansion ini. Menikmati suasa pantai dengan gratis. Kamu pasti penipu, kan?" tuduh Lena membuat Reina melotot, kaget. "Jangan sembarangan bicara! Aku dan kakakku ada di sini karena izin Nyonya Ariana. Lagipula, bagaimana bisa kami masuk sembarangan ke sini sementara banyak penjaga yang berdiri di luar mansion?" Lena terdiam mendengar perkataan Reina. Benar juga tidak sembarangan orang yang bisa masuk ke rumah ini hanya orang-orang tertentu saja. "Kamu siapa? Kenapa ada di sini dan menuduhku macam-macam?" Pertanyaan Reina membuat Lena tertegun. Dia lalu mengangkat alisnya sebelah dengan menyeringai. "Perkenalkan, aku Lena. Mantan kekasih Joseph," ucap Lena sembari mengulurkan tangan pada Reina. Sayangnya, Reina tidak membalas uluran tangan itu dan malah menatap Lena tidak percaya. Reina kaget sekaligus tidak percaya kalau wanita yang ada di depannya ini adalah mantan kakak iparnya. Mungkin dari segi penampilan Lena menang, tetapi Reina tidak menyangka kalau mantan Joseph bisa masuk sesuka hati ke mansion ini. Reina jadi bertanya-tanya, sedekat apa keluarga Joseph dengan Lena sampai diizinkan untuk masuk ke tempat ini. Lena tidak suka melihat Reina yang menatapnya penuh selidik. Akan tetapi dia membiarkan saja. Saat ini Lena berusaha menerima fakta yang membuat dadanya terasa sesak. Dia rasa tidak mungkin Joseph menikah tanpa sepengetahuannya pula, karena dia tahu kalau Joseph sangat mencintainya juga sulit melupakan dirinya. Kisah cinta Lena dan Joseph terlalu manis untuk dilupakan, jadi Lena yakin ada kesalahan yang membuat Joseph menikahi wanita lain. "Joseph sangat mencintaiku. Aku yakin, pernikahan mereka itu sebuah kesalahan," gumam Lena yang ternyata masih didengar oleh Reina. "Apa maksudmu dengan sebuah kesalahan? Kakakku dan Joseph itu saling mencintai, jadi tidak ada kesalahan di dalam hubungan mereka!" protes Reina kesal. Reina masih tidak menyangka kalau mantan Joseph ini adalah wanita cantik dan anggun. Entah bagaimana jadinya kalau Juliana tahu tentang kedatangan Lena pasti kakaknya itu akan hancur. Keberadaan Joseph yang belum diketahui di mana rimbanya sudah membuat Juliana bersusah hati, lalu bagaimana jadinya kalau Juliana tahu jika mantan kekasih suaminya datang dan ikut menunggu kabar tentangnya. Walaupun status Lena mantan, tapi jika Lena bisa dengan mudah keluar masuk ke mansion ini pasti akan menumbuhkan kecurigaan juga ketidaknyamanan pada Juliana. "Aku tidak tahu, apa alasannya Joseph menikah dengan kakakmu, tapi aku bisa jamin kalau Joseph tidak akan melupakanku," terang Lena membuat Reina tersadar. Reina mendelik tajam pada Lena. Keberadaan Lena sangat berbahaya, dia harus bisa pastikan agar Lena tidak mengganggu hubungan kakaknya dengan Joseph.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD