09. Langit, Senja, dan Jarak

1972 Words

"SENJA!" Spontan Senja menghentikan langkah saat ada sebuah motor yang menghadang jalannya sambil meneriaki namanya dengan kencang. Mata Senja menyipit untuk memastikan itu siapa. Hingga saat lampu motor itu padam, barulah Senja tau siapa pengendaranya. Dengan tergesa Galaksi turun dari atas motor untuk menghampiri Senja. Dia lihat perempuan itu sepertinya tidak sedang baik-baik saja. "Lo kenapa malam-malam kayak gini jalan sendiri, hm?" tanya Galaksi sambil memegang kedua bahu Senja. Mata Galaksi jelas menyorotkan sebuah bentuk kekhwatiran. Namun, sialnya Senja malah menangis yang semakin membuat Galaksi kebingungan. "Lo kenapa?" tanya Galaksi lagi. Tanpa aba-aba, Senja langsung melompat memeluk Galaksi dengan amat erat. Tidak menyangka hal ini akan terjadi, Galaksi sempat terd

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD