Menit demi menit berlalu, Irisa masih membaringkan dirinya di atas ranjang dengan sebuah selimut yang melilit di tubuhnya. Betapa bosannya dia karena hanya bisa diam di dalam kamar, menunggu Allen membawakannya pakaian baru untuk segera dipakai.
Irisa ingin mengunjungi ibunya di ruang perawatan, menyapa Anne yang sudah lama tidak bertemu, dan melakukan hal lainnya. Jika bisa, dia bahkan ingin bertemu dengan Nora dan menanyakan kabarnya secara langsung.
Merasa panas karena terus bergelung di dalam selimut, akhirnya Irisa membuka selimut yang sejak menutupi tubuhnya, lalu bangkit dari ranjang tersebut untuk kemudian berjalan menuju jendela. Lagi-lagi dia merasa jenuh karena terkurung di rumah ini. Tidak lagi bisa menikmati waktu mengobrol santai dan penuh canda dengan kedua orang tua Lou
