Kim Taeri Aku perlu mengkaji satu-persatu di mana titik kesalahanku yang menyebabkan ketidak sempurnaan pada rencana yang telah kulakukan matang-matang. Percayalah sedikitpun aku tak pernah gagal karena puluhan rencana cadangan tmengalahkan banyaknya deretan abjad telah disiapkan atau tercipta dengan sendirinya. Selalu begitu. Namun kali ini aku menemukan kekosongan—kehilangan arah di mana harus melaju pada permainan berikutnya. Mati kutu dalam satu tarikan napas dan ketika ku menyadari penyebabnya adalah—diriku sendiri. Entah mana yang benar—pertemuan yang salah atau orang yang tepat pada waktu dan keadaan yang salah. Aku yang menyelam terlalu jauh sampai kehilangan pulang dan tenggelam dalam nyaman atau dia yang terlalu ulung menjerat. Aku tidak pernah menyangka bahwa hari ini akan