NEGOSIASI HATI

732 Words

"Sejak kapan Era hamil? " "Sudah lima bulan ini. " "Kenapa kamu tidak bicara padaku? " "Untuk apa? " "Kok untuk apa? " "Iya aku bicara padamu untuk apa? " "Ya, untuk berbagi, meringankan bebanmu, bercerita atau mungkin aku bisa memberimu saran. " "Jangan! Hanya akan membuat diriku menjadi tergantung padamu. " "Sejak kapan kamu begitu, Arum......"Hendrik menatap wajah Arum lekat. "Setidaknya aku bisa menolong kalian. Mencintai itu tidak harus memiliki kan? " "Hmmmmm" "Meski kita tidak menikah setidaknya kita bisa saling membantu kan?, kita ini sudah lama saling kenal dan sebelum aku memiliki Sylvia aku telah mengenalmu. "Hendrik mencoba meyakinkan Arum yang tertawa terbahak-bahak. Tawa Arum kali ini sangat keras bukan karena Arum bahagia tapi karena Arum menertawakan dirinya s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD