Dine merenungkan pembicaraannya dengan sahabatnya. Peristiwa masa lalu itu memang menjadi tanda tanya. Setelah berdiskusi, untuk mengetahui segalanya, mereka berdua bersepakat untuk berpura pura ada masalah dan menjaga jarak. Jadi ketika ada mantan sahabatnya, Dine dan sahabatnya tidak akan banyak bicara. Sahabatnya itu akan memancing cerita lebih lanjut dari mantan sahabatnya. Aku harus mencari tahu. Mungkin ada kesalahpahaman di masa lalu yang harus aku luruskan. Dine mengerucutkan bibirnya sambil menghela nafas berulang kali. Akhirnya, setelah melamun beberapa saat, Dine berjalan ke luar ruangan menuju ke arah ruang rawat untuk memeriksa pasien pasiennya. *** Bian kembali masuk kantor dan mulai mengecek dokumen dokumen yang menumpuk di atas mejanya. Ia membaca tapi pikirannya