Bian kembali ke flat. Ia membunyikan bel. Mmm.. Dine harusnya memberikanku kode pintu. Bian tersenyum sendiri. Tiba tiba ia mendengar suara orang berlari dengan cepat menuruni tangga. Ah sayang, kamu tidak perlu berlari. Pintu pun terbuka dan Dine melompat dengan cepat memeluknya. "Ah apa ini?" Bian tergelak. Ia mengangkat tubuh Dine lalu menutup pintunya. "Kamu seharusnya memberitahuku kode pintu, jadi tidak menyusahkanmu untuk membukanya." "Kodenya 070869, ulang tahun ibuku.." Dine berbisik tanpa melepas rangkulannya. "Kangen aku?" Bian terus mengangkat tubuh Dine sambil berjalan menaiki tangga ke lantai dua. "Iya. Aku.. Mmm.. Mendengar ceritamu tadi, aku jadi was was terus," Dine menarik nafas panjang. Bian terenyuh,"Tenang saja. Aku baik baik saja." "Sekarang aku ten