PENYESALAN SELALU DATANG TERLAMBAT

1524 Words

"Bian.." Dine memainkan jari telunjuknya di d**a suaminya. "Dine..." Bian merangkul tubuh istrinya mendekat. "Bian.." Dine menyentuh hidung Bian mengikuti lekuknya yang memuncak. "Dine," Bian menghirup harum tubuh istrinya dan mendekapnya dengan erat. "Bian," Dine mengusap bibir Bian dengan lembut. "Dine... Stop it.." Bian tersenyum. Ia membuka matanya sambil memperhatikan tatapan mata Dine yang berbinar binar. "Kamu cantik sekali," Bian terpesona. Dine tersenyum lebar, "Apa kamu menginap di sini malam ini?" "Dimana kamu berada, di situ aku berada," Bian mengecup rambut istrinya. "Besok kita pergi ke Kalimantan. Jangan lupakan," Bian mengingatkan. "Kalau kita menginap di sini, nanti aku harus ke apartemen dulu mengambil pakaianku." "Temani dan bantu aku packing ok?" Bian m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD