22- Bermesraan di hadapan Yura
Sofika membeku melihat seseorang yang sedang tersenyum cerah di teras rumahnya, tepat di samping ayah dan ibunya.
Sementara, Faras pun tak kalah terkejut dan salah tingkah.
Sofika terlihat enggan turun dari dalam mobil.
“Ayo turun,” ajak Faras.
“Kenapa dia bisa ada di rumahku?“ tanya Sofika, dingin. Matanya menatap lurus ke depan dengan nanar. Dimana wanita yang tidak lain adalah Yura berdiri dengan senyuman manis yang menyebalkan untuk Sofika.
“Apa kamu memberitahukan alamat ini? Kalian sengaja mencari muka sebelum nanti menyakiti aku?“ sekarang Sofika menoleh ke arah Faras, dengan kedua tangan mengepal kuat.
Faras mengembuskan napas gusar. “Aku tidak melakukan itu? Untuk apa? Supaya tahu, ayo kita turun dan tanyakan saja langsung,” dan Faras langsung
