Damar, Bukan Ridho!

1148 Words

Ridho sudah duduk tepat di depan Ali dan wajah Ali masih tampak sangat masam. Tidak pernah Ridho melihat Ali seperti itu sebelumnya, bahkan saat ada masalah besar sekali pun. Namun, Ridho tentu saja tidak berani buka suara untuk bertanya ada apa. “Di mana anak itu, Dho?” tanya Ali yang mengejutkan Ridho sekaligus memecah keheningan. “Anak? Anak siapa, Bang?” tanya Ridho alih-alih menjawab pertanyaan Ali. “Nayla!” jawab Ali dengan ketus. “Dia masih di kamar, Bang. Sebentar lagi menyusul kok.” “Benaran menyusul atau dia akan lanjut tidur lagi?” “Katanya akan menyusul, Bang.” Hening. Tidak ada lagi balasan dari Ali dan itu hal itu tentu saja semakin membuat Ridho merasa gemetar. Ia tidak tahu hal apa yang akan dibahas oleh Ali kepadanya dan juga Nayla saat ini. Akan tetapi, Ridho tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD