Nayla masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar dari Ridho. Sedikit rasa kecewa muncul dalam hati Nayla ketika mendengarnya tadi. Nayla berpikir, bahwa ternyata sesingkat itu saja perjuangan Ridho untuk bisa meluluhkan hatinya dan meraih cintanya.
“Katakan padaku! Apa yang tadi kamu maksud? Kamu ingin menceraikan aku saat aku memintanya? Apakah begitu?” tanya Nayla beruntun pada Ridho.
“Ssttt ... jangan keras-keras. Nanti ami dengar dan ami jadi sedih, Nay!” bisik Ridho yang sudah menghampiri Nayla dan menempelkan jari telunjuknya pada bibir Nayla.
Deg!
Jantung Nayla berdetak dengan tidak normal dan rasanya begitu keras. Nayla terdiam dan memegang dadanya seolah ia takut detakan jantung itu didengar oleh Ridho. Namun, sesaat kemudian Nayla tersadar dan langsung menepis j
