I MISS HIM

1338 Words

Tok...tok... "Matt, ayok sarapan!" teriak Ray di depan pintu kamar Matthew. "Matt, lo masih tidur, ini udah jam 8, lo gak ngawasin si Nona Muda," teriak Ray lagi karena Matthew tidak merespon sama sekali. Mungkin saja dengan mendengar nama Angel, dia terbangun dari tidur lelapnya. Ray tidak sabar dan mencoba membuka pintu kamar Matthew, "Matt lo kenapa?" tatap khawatir Ray karena Matthew tidur meringkuk. Ray kemudian meletakkan telapak tangannya ke dahi Matthew, "Astaga lo demam," ucap Ray. "Tumben jagoan tumbang," cibir Ray lagi. Bagaimana dia tidak berucap demikian Matthew berangkat ke luar kota pulang pergi dengan mengendarai motor. Mungkin saja Matthew kelelahan hingga tubuhnya drop dan masuk angin. "Diem. Berisik!" tegur Matthew dengan bibir yang memucat. "Gue beliin obat ya,"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD