Beberapa menit lewat tengah malam. Kurang dari 12 jam pernikahan Amalia Rasyid akan berlangsung. Jena baru saja meminum obat rutinnya. Duduk di kursi di depan meja dengan menyentuh lehernya yang terasa sedikit sakit. Dia berbohong kepada Haruka yang kini tengah baring di kasur kalau dia baik-baik saja setelah siuman beberapa saat lalu. Sejujurnya, dia tidak baik-baik saja. Wanita ini curiga lehernya mungkin ada yang patah, atau hanya perasaannya saja karena cekikan Zaflan lebih kuat dari sebelumnya? Tangan kirinya meraba bagian belakang lehernya, kening mengerut. Tuan muda keluarga ini sudah kembali ke kamarnya dan diawasi ketat. Haruka menjelaskan semua secara singkat apa yang telah terjadi selama dirinya pingsan. Dia juga sama terkejutnya dengan Haruka, tidak sangka jika Zaflan