Zaflan sama sekali tak menyangka kalau bukan hanya pria berjas hitam itu saja yang berniat menyerangnya dengan suntikan, tapi malah keduanya. Dia sudah tertipu mentah-mentah! Penjaga yang mendekat ke arahnya dengan cepat menahan dan mengunci tubuh Zaflan sebelum kakinya hendak melayangkan sebuah tendangan untuk menjauhkannya dari sana. Untungnya, Shinji masih menekankan kakinya ke bahu Zaflan hingga dengan mudah, kini sang penjaga tidak perlu menghadapi kemurkaan Zaflan yang sudah seperti gunung meletus karena merasa ditipu dan dijebak berkali-kali. Penjaga ini dengan cepat menahan tubuh Zaflan di dinding dengan tangan kanan sang tuan muda dikunci di lehernya sendiri, secepat kilat tangan kiri sang penjaga menusukkan jarum suntik ke leher lawannya tersebut. “KAU—!” geram Zaflan murka d