Bab 393 Sebastian dan Kebenaran yang Menyakitkan 11

1221 Words

“Benar. Ekspor hasil laut negara ini ke Jepang dominan setahu saya adalah ikan tuna dan udang. Tapi, bukankah Jepang juga banyak ikan yang berkualitas tinggi di sana?” Jena sedikit bingung. Dia memang tidak paham soal bisnis makanan, hanya sempat kerja di mini market di Jepang dulu sebagai cari tambahan saja, dan beberapa produknya di sana dipelajari tanpa sadar. “Ternyata Anda tahu banyak juga soal bisnis ini,” puji Ryuga dalam nada bicaranya. Jena mengangkat tangan kanan, menyelanya pelan dengan kepala ditundukkan sopan, “maaf, Anda salah paham. Saya hanya kebetulan tahu hal itu saja.” “Oh, begitu rupanya.” Mata pria ini tersenyum dengan lengkungan indah, seolah sejak tadi Jena berhadapan dengan maha karya seni yang membuat dirinya menghabiskan waktu yang rela akan diperebutkan wa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD