"Tuan muda, 2 jam lagi kita akan tiba di bandara. Mohon agar Anda berdua sekalian untuk segera bersiap-siap."
Suara bel dan Hugo terdengar di kamar tidur jet pribadi itu, wajah pengurus rumah utama Keluarga Lee terlihat di layar interkom video di dinding kiri pintu kamar.
Suara-suara itu membangunkan Lee Jun Min, tapi tidak dengan Amalia Rasyid yang baring di sampingnya sambil memeluknya dengan erat.
Perempuan berambut ikal itu baru saja tertidur 2 jam lalu setelah mereka berdua berbicara banyak hal dari hati ke hati sembari menonton TV di tempat tidur, tapi yang lebih banyak dibahas oleh calon istrinya adalah agar Lee Jun Min tidak berbuat hal-hal yang akan membuatnya sedih dan kecewa agar tidak merusak hubungan mereka yang susah payah dijalinnya.
Topik itu apalagi kalau bukan masalah
