Bab 26 Cinderella Berjiwa Labil

1244 Words

“Hahaha! Jadi memang jomblo, ya? Ayo, cepat raih tanganku! Pegal, nih!” “Batalkan telepon tadi!” tuntut Lia dengan wajah serius. “Iya! Berisik! Cepat! Tanganmu, dong! Capek, nih!” ujar Arya dengan sudut bibir berkedut kesal. “Batalkan!” “Iya! Berisik, ah!” Lia pun meraih uluran tangan Arya, dan mereka berdua berdiri seraya merapikan pakaian masing-masing. “Telepon sekarang!” desak Lia. “Baik! Baik! Astaga! Kalau kau jadi pacarku, hidupku bisa kacau diperintah terus!” gerutu Arya. “Siapa pula yang ingin jadi pacarmu? Jangan bicara yang aneh-aneh!” “Iya, berisik! Aku juga sudah punya pacar, kok!?” Arya tertawa kecil dengan mata mengedip genit, kemudian ia pun meraih ponsel dan melakukan panggilan keluar. “Lanjutkan kontraknya! Tapi keluarkan Rido Kusnadi dari proyek itu! Peringatkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD