Pertemuan bibirnya dengan Amalia Rasyid sebelumnya saja sudah membuat Arya nyaris gila saking bahagianya, tak terbayang jika hal lebih dari itu. Namun, anehnya Arya hanya ingin bersama Lia saat ini. Nafsunya untuk bercinta benar-benar lenyap entah ke mana, tergantikan oleh rasa yang hanya ingin memeluk perempuan itu dan tak lepas darinya. “Tolong tunggu aku, Lia, please...” bisiknya tertahan, sangat frustasi. Di tempat temaram itu, Lia samar-samar bisa melihat wajah tulus Arya yang penuh derita dan permohonan padanya. Hati Lia sangat sakit melihatnya, seolah melihat dirinya di masa lalu: Dambaan Amalia Rasyid pada seorang Lee Jun Min. Sebuah cinta sepihak yang menyedihkan... Lalu, tanpa menunggu balasan Lia, Arya kembali memainkan lidahnya dengan segala rasa cinta dan kasih sayang yan