Bab 250 Pilihan Amalia Rasyid 10

2627 Words

Arya Alexander Wu menatap prihatin pada wanita di bawahnya. Lia terdiam cukup lama setelah mendengar perkataan itu. Apakah orang lain perlu mengingatkannya juga? Dirinya sudah memutuskan untuk menerima segala perkataan Lee Jun Min agar tetap berada di sisinya, meski itu adalah kebohongan sekalipun, meski itu adalah hal yang membuatnya dengan jelas merasakan sakit berkali-kali di hatinya. “Kenapa kau diam saja?” tanyanya dengan perasaan tidak nyaman. Suasana di kamar itu menjadi berat dan menenang. Hati keduanya dipenui oleh berbagai macam emosi. Lia menatapnya dengan sorot mata lelah. Kalimat yang keluar dari mulutnya bagaikan sebuah pisau yang menancap di otak Arya. “Sekalipun dia tidak mencintaiku seperti perkataanmu, aku tak bisa mengelak kenyataan akan pengorbanan pria licik i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD