18

887 Words

Pov Author Terlihat seorang perempuan yang tidak lain adalah Violet yang menangis didepan jendela kamarnya, tangisannya begitu menyedihkan, jika seseorang mendengarnya pasti orang itu akan merasa iba kepada Violet, tetapi itu semua tidak akan terjadi karena kamar Violet kedap suara, bukan hanya kamar Violet yang kedap suara tetapi seluruh kamar yang ada di mansion ini. “Ayah, Ibu, kenapa kalian membuangku hiks, hiks?, apa benar yang dikatakan Al, kalau kalian membuangku karena aku bodoh hiks ,hiks, hiks,“ isak tangis tak henti hentinya terdengar dikamar itu, sampai Violet tertidur dengan terduduk. Aldrick yang sedari tadi melihat Violet menangis lewat kamera CCTV beranjak dari duduknya dan berjalan menuju ke kamar Violet, saat sampai dikamar Violet, Aldrick langsung memindahkan Violet d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD