16

830 Words

Pov Aldrick Aku pulang kemansion lebih awal karena aku sangat merindukan gadisku. Sesampai dimansion yang bertepatan juga dengan sebuah mobil yang tidak lain adalah mobilku.  Dan ternyata yang menaikinya adalah gadisku, dari mana saja dia dan dia keluar sambil membawa bunga. Aku terus berpikir ke mana kemungkinan gadisku itu pergi.  Dia terlihat terkejut saat melihatku dan gadisku menghampiriku.  "Dari mana saja?" Tanyaku langsung karena aku sudah tidak tahan ingin tahu ke mana kepergiannya itu. "Ohh itu tadi aku pergi ketoko bunga," aku mencari kebenaran dari ucapannya dengan melihat matanya. Yangku lihat bukan kebohongan tapi kebahagiaan, ada apa dengan gadisku ini. "Kau sedang bahagia sayang," senyumku merekah kala dia langsung menganggukkan kepalanya. "Ya selain ketoko bunga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD