Part 35 - Insiden di Gunung Fujiyama Kamar 818 "Hoooaaammm," Riyan menguap. Mulutnya terbuka lebar. Lelah sekali sepertinya. Bagaimana tidak, pagi baru sampai Jepang. Malamnya sudah menghadiri acara penting. Di tambah mereka di minta untuk menyuguhkan sesuatu di atas panggung. Untungnya mereka bisa. Masih tak menyangka ada yang menawari mereka untuk rekaman. Gavyn dan Davyn sudah tertidur lelap. Baby siter baru saja pamit ke kamarnya. Raisa juga baru selesai mandi. Rasanya Riyan dan Raisa sangat bahagia malam ini. “Aku sayang kamu, Rai.” Riyan mengecup kening Raisa. Raisa tersenyum dan mengecup kening Riyan juga. “Aku juga sayang kamu. Dua malaikat kita udah tidur sayang. Hidungnya mirip kamu banget, yah.” Riyan mencuil hidung Raisa. “Riiyyyaaann!! Suka banget sih tarik-tarik idung ak