Part 37 - Berbicara Jujur
Kamar 818
Riyan sedang duduk di depan jendela kamar hotelnya. Riyan sudah pulang dari rumah sakit. Besok lusa mereka harus sudah pulang ke Indonesia. Terpaksa Raisa harus cuti tiga hari lagi karena menunggu kondisi Riyan stabil. Perjalanan Jepang-Indonesia bukanlah waktu yang sedikit. Takutnya Riyan kambuh saat perjalanan. Jadi Raisa menunggu sampai kondisi Riyan benar stabil dan kuat.
“Teh nya di minum dulu sayang selagi hangat.” Raisa datang sambil membawakan dua cangkir teh hangat. “Gimana perasaan kamu sekarang, Sayang?” tanya Raisa.
“Udah agak mendingan kok,” singkat Riyan.
“Kamu tahu Liana?” todong Raisa. Membuat dahi Riyan berkerut-kerut aneh.
“Liana?”
Raisa mengangguk. “Iya Liana. Anaknya om Remon.”
“Iya tahu. Memangnya kenapa?” terlihat jelas Riya
