14. Tidak Semudah Itu

2018 Words

Paula pun menempati kamar yang baru saja dipesan oleh Ashito, di sana dia lebih tenang dan bisa melihat pantulan cahaya rembulan malam ini. Bukan hanya itu, Paula dapat meluangkan waktu menghubungi Efran karena acara dibatalkan oleh Ashito sendiri. "Pi, hari ini makan apa?" tanya Paula terus melihat ke pintu, siapa tahu Ashito masuk. "Pasta dengan daging sapi panggang," suara Efran terdengar parau. "Kamu lagi ngapain, Paula?" "Aku… Baru selesai kerja," Paula menutup gorden. "Ini bentar lagi mau pulang." "Kamu lembur ya?" tanya Efran mulai dengan pertanyaan yang membuat Paula bingung. "Enggak kok, cuma… Tadi ada pegawai yang izin libur, makanya tugas dia aku yang kerjain." jawab Paula tiba-tiba saja ingat akan temannya. "Ya udah, jangan lupa makan ya! Kamu itu udah kurus," terdengar E

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD