Satu area telah dilalui, kini Paula berada di sebuah ruang utama rumah besar dengan satu lantai. Melihat sekeliling bangunan itu tidak seperti di negara lain, Paula melihat desain nya masih sama milik orang di Indonesia kebanyakan. Lalu Paula diberi sesuatu, sebuah kotak kecil berwarna merah hati. "Apa ini?" tanya Paula enggan menerima. Pelayan laki-laki itu tersenyum manis kepada Paula. "Saya tidak tahu apa isinya, Nona bisa membuka!" Masih saja Paula ragu, dia hanya menatap sekilas bingkisan dari pria itu. Kemudian Paula hanya duduk, melihat sekeliling yang terlihat belum terlalu banyak perabotan, hanya lemari besar menyimpan beberapa hiasan berupa guci dan keramik lain nya. Pandangan Paula pun berhenti pada sebuah foto besar, pernikahannya bersama Jarvis. Perasaan itu merasa telah d