"Alan sudah pergi, dia dibantu oleh Mona."
Berdasarkan kabar dari panggilan dari salah satu anak buahnya, Jarvis langsung murka dan ingin sekali merenggut nyawa Alan atau pun Mona. Tetapi, dia justru melampiaskan keadaan ini dengan membanting ponselnya. Apa yang dilakukan Jarvis pun membuat Paula terkejut, dari kamar mandi dia cepat-cepat keluar dan mendatangi tempat Jarvis.
Hanya dengan memakai handuk kecil Paula berdiri di belakang Jarvis, dia memegang tangan yang masih menahan sesuatu. "Ada apa?"
Jarvis menoleh, sekilas dia merasa lebih tenang. "Aku harus kembali ke Portugal, ada urusan mendadak."
Bimbang. Apakah Paula harus ikut? Lalu, bagaimana dengan Efran? "Sekarang?"
"Ya," Jarvis berbalik arah dan menyingkir dari tempatnya semula. "Malam ini aku harus terbang ke Lisbon."
"Say
