Sesaat Paula merasa lega sudah mendapatkan uang untuk beberapa kali pengobatan Efran, kemudian dia bisa membeli barang-barang kebutuhan pribadi seperti make up atau bahkan hanya hiasan di sebelah tempat tidur. Meski Prazer telah memenuhi semua kebutuhan Paula, jujur saja kurang sesuai di hati Paula. Dan untuk sekadar mengatakan yang sebenarnya, Paula rasa malas mengandalkan orang lain. Hari yang sangat melelahkan karena Paula sudah bekerja dalam seminggu ini untuk menemani 3 orang peminat, saatnya dia menikmati waktu libur sehari. Namun, pikiran Paula tidak tenang saat mengingat ucapan Jarvis tentang akan menikahinya. Apa-apaan? Seakan semuanya mudah bagi orang yang memiliki kekuasaan, Paula geram jika membahas tentang ini. Tetapi, belum sempat Paula kembali menerangkan kemarahan tiba-ti