Sinar matahari sudah menembus melalui gorden kamarnya. Terdengar ketukan dari pintu, membuat Zeth terhentak sendiri di atas kasurnya. Setelah ketukan kedua, ia bangun dari kasur dan membukakan pintunya, seorang pelayan dengan pakaian serba biru berdiri di depan kamarnya. Pelayan itu menunjuk Zeth—lebih tepatnya baju yang ia kenakan—yang sudah sangat kusut. Entah ia mengeluarkannya dari mana, ia memberi Zeth pakaian baru. Zeth bergegas kembali masuk ke kamar setelah menerima salinan baju dari pelayan tersebut. Setelah mengganti pakaian, ia keluar dari kamarnya. Melihat pelayan yang serba biru itu ada dua sekarang. Salah satunya masuk ke dalam kamar, dan yang satunya lagi mengangguk pada Zeth lalu mulai berjalan menyusuri lorong. Sepertinya pelayan itu menyuruh Zeth untuk mengikutinya. Ke