16 | Ibunya Kean

1117 Words

"Jangan-jangan dia memang sengaja gak langsung pulang ke rumah karena takut aku ikuti," gumam Barra yang akhirnya menyerah setelah lama menunggu tidak jauh dari kediaman Annisa. Rumah itu tampak sepi, pagar tertutup rapat. Kendaraan milik Annisa pun tidak terlihat di sana. Tetapi Barra tetap menunggu, ia pikir mungkin istrinya masih di jalan atau singgah dahulu untuk membeli sesuatu. Namun setelah menunggu lebih dari dua jam, bahkan hari pun sudah mulai gelap, Annisa tidak juga muncul. Akhirnya Barra memutuskan untuk meninggalkan tempat itu. Lagi pula ia telah membuat putranya menunggu terlalu lama. Pria itu akhirnya tiba di tempat yang dituju saat hari sudah gelap. Gegas turun dari mobil dan berdiri di depan pintu setelah mengetuknya. "Ayah!" Kenzo sudah bisa menduga yang mengetuk ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD