Drrtt… Arumi tersentak mendengar deringan Handphonenya, pandangannya menyelusuri sekitar, Joshua sudah pergi. Ah,sial. Lelaki itu ternyata buaya juga nggak ada bedanya dengan si Kookie. Risih tapi gimana, nggak enak juga mau ngomong langsung seumpama dia tidak suka diperlakukan seperti itu selain orang-orang terdekat. Puk. Arumi tepok jidat ada telepon beberapa kali disusul pesan masuk dari Kookie. Terlalu sibuk dengan urusan sendiri sampai lupa mengabari Kookie. Arumi berharap Ji-hoo menepati janjinya nggak ngasih tau dia di Seoul sekarang. Someone : Apa aku mengganggumu? I miss you penguin i want to hug you "Apa dia kambuh lagi?" Me : Minum obat, setelah itu pejamkan mata pikirkan yang baik-baik saja Me : Memikirkanku mungkin, Someone : Aku malah semakin rindu honey hish(╯ರ ~ ರ)