Abi keluar mengalihkan pandangan Elvano dan juga Arumi. Pfftt… Arumi menepuk paha Elvano mendengar sang daddy menahan tawa. "Khem, silahkan duduk." pinta Elvano pada Abi, melihat sang kakak cantik masih terdiam sedikit malu melihat baju dan celananya kebesaran, Arumi berjalan ke arah Abi menarik gadis itu untuk duduk di sampingnya. "Oyah, ini… " "Daddy please," "Kenapa?" tanya Elvano heran menatap Arumi. Gadis itu meraih kertas yang Elvano ulurkan pada Abi. "Princess itu… " "Not now, okay. Umi mau sarapan jadi jangan diganggu, paham daddy." Arumi tersenyum paksa dengan mata melotot ke arah sang daddy. Membuat Elvano mencebikkan bibir merasa kalah jika berhubungan dengan sang anak. "Baik nona kecil." "Good boy, hehe." Arumi melempar kecupan pada sang daddy, sedangkan Abi diam-diam me