Sintia berlari keluar hotel sampai menabrak Abi yang baru saja turun dari taksi. Duk!! "Awh!" b****g Abi mendarat sempurna di ubin keramik depan hotel. "Maafkan saya mbak, maaf." ucap Sintia tanpa berniat membantu, gadis itu berlalu pergi meninggalkan Abi yang melongo. "Lah bukannya bantuin malah nyelonong aja. Dasar gak sopan." gerutu Abi. Ia mendongak kala sebuah tangan terulur berniat membantunya. "Kakak." serunya meraih tangan tersebut lalu berdiri. "Mau ngamen jangan di sini mbak." canda Soraya tertawa kecil saat Abi mendelik sinis padanya. "Hehe canda elah, tuh mata santai aja kali." "Lagian ish. Btw kak, you oke?" "Kenapa? Saya baik kok?" "Boss Nino ngapain kakak sampai pucat gini, hem?" Tuk! "Awh sakit ih!" Abi mengusap kening bekas ketukan dari Soraya. Bibirnya mengerucu