Elena Home. “ELENAAAAAAAAAAAAA” “Bagaimana ini hiks.. hiks.. hiks" Elena hanya bisa terdiam mendengar setiap curahan hati kesedihan yang dirasakan sahabatnya itu yang kini sedang duduk tepat di sampingnya, tangannya terulur memegang tempat tisu membuat Hera dapat mengambilnya untuk mengusap air matanya. “mulut s****n, aku bahkan tidak bisa mengontrol ucapanku sendiri, aku harus bagaimana....” “Adrian pasti akan membunuhku, karena telah membocorkan hal ini. Dan semua ini akan berakhir dengan sia-siaa............. huaaaaaaaaaa” “hiks.... hiks..... gajiku akan lenyap, Bagaimana ini hiks... hiks.. hiks...” “kau ini, selalu saja ceroboh. Bagaimana caranya aku membantumu kalau begini”Elena sediri tidak heran, dia sudah bisa menduganya kalau pada akhirnya wanita itu akan ke