Bibirku Selingkuh

1263 Words

Menyambut pagi bukannya ceria malah nelangsa karena pasti salah paham akibat si Ratu Drama itu berulah. Kenapa main angkat telepon sembarangan, gak tahu kalau gadisku itu selalu paranoid. Kemeja putih, celana hitam aku tarik keluar dan aku masukkan kembali karena terlihat seperti Pegawai Pemerintah sedangkan aku bakal datang siang dan mampir ke sana sini. Kemeja maroon celana abu-abu, dasi senada, oke. Ambil jas dan turun ke bawah tanpa sisiran karena rambutku yang sedikit mengacak lebih kontras dengan wajahku. Jika terlalu rapi dirambut, wajahku terlihat culun. Sampai di bawah, aroma masakkan begitu menggoda. Sudah ada Bunda dan Lala duduk bersebrangan antara meja makan. Terlihat akrab tanpa ketegangan, malahan Bunda sampai tertawa saat bercerita. Kenapa semalam aku diomelin, gak adi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD