"Cha, panen buah yuk," ajak Nenekku. Aku sudah menyiapkan gunting dan keranjang besar juga kecil. Kalau gak puasa, bakal aku makan sambil metik strawberry yang segar itu. Selain strawberry ada juga buah tin yang sudah masak di pohon, ya Allah enak banget kayaknya. Liur aku hampir netes mandangin ujungnya yang merekah itu. Selain itu ada juga buah delima yang berwarna merah, besar banget dan merekah juga, ya Allah liur, bisa batal aku kalau banyak yang menggoda seperti ini. Sekitar dua atau tiga jam aku berasa di kebun. Beberapa orang lelaki membantu kami untuk mengangkat buah termasuk Mas Lukman. "Sini Dek, biar Mas bawa." "Makasih," kataku sembari menyerahkan keranjang besar strawberry yang aku petik. "Segar semua ya Dek, besar dan pasti manis. " "Manis banget Mas, biasanya