"Apakah tidak ada bukti yang menjelaskan Bapak Al-Kahfi benaran menikah dengan Mbak Deanisa Maliq karena rumornya anda hanya nikah kontrak." Brengsek! Siapa yang membuat cerita seperti itu. "Silakan ikut perkembangan hidup kami, saya tidak masalah diliput," kataku dan memeluk bahu Icha untuk meninggalkan pers conference ala Qienan yang bikin sesak karena panas, umatnya ramai dan lorong yang sempit. Kenapa gak dipersiapkan aula sekalian biar semua bisa ditampung. "Kenapa sayang, mual?" Icha sedikit uek-uek melewati beberapa orang yang memang aroma keringat mereka luar biasa. Aku peluk saja dia sembari berjalan, eh dia meluk pinggang aku. Rasanya gak mau aku lepasin biarin aja begini terus keliling rumah sakit pun gak apa. Di ujung lorong kedua aku lihat ada bangku kosong dan kami du