AM. Perasaan Bukan Barang

1018 Words

Wanita mana yang tidak berbangga hati, jika punya suami yang sangat protective agar istrinya gak direbut orang. Seharusnya aku bahagia, tetapi malah curiga. Kenapa dia takut aku bakal direbut orang sedangkan dia tahu aku mencintai dan lebih memilih dia daripada orang itu. Pasti ada sesuatu yang dia takutkan sehingga berbuat seperti ini. "Sekarang banyak Perebut Bini Orang yang gak peduli dosa main sikat aja," katanya bernada tinggi. "Oh ya, tapi aku kok merasa lucu ya. Kamu takut aku diambil orang. Memangnya siapa saingan kamu?" tanyaku, meliriknya. Dia berhenti melangkah dan tangannya menggenggam semakin erat tanganku. "Aku dengar ya omongan teman kamu di telepon waktu itu dan Qienan juga bilang, kalau si Lukman ada berkeliaran di mini market dekat komplek. Aku rebut kamu dari dia,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD