AM. Gak Kasihan?

1032 Words

"Tolong dimaafkan," kataku. Dia menggelengkan kepala dan berbalik badan kembali sibuk dengan nasi gorengnya. Dia tahu sesuatu tetapi tidak berani memastikan dan menuduh. Siapa sumbernya, siapa yang berani menyusup sebagai penghancur di dalam keluarga kecil Al-Kahfi! "Say--" "Gak usah pegang-pegang, atau yang aku pegang ini akan aku lempar keluar, duduk dan diam di sana!" bentaknya seperti dia membentak anak kecil yang nakal, ketika tanganku ingin memegang bahunya. Merasa punya salah, aku mengalah menuruti dia yang dalam keadaan hamil muda. Aku tidak ingin ada apa-apa dengan anakku jika dia di luar kendali. Sabar Al-Kahfi, tidak semua kebaikan akan dinilai dengan lapang d**a. Piring dan sendok terdengar nyaring ketika bersatu, dia berjalan menuju meja dan meletakkan semua peralatan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD