Mereka tertawa. Mereka sedang mengulik soal Shabrina yang sempat mereka masuki apartemennya dan tentu saja ketahuan oleh pemiliknya. Setelah dikulik, Ardan baru tahu kalau tujuan mereka ke sana sebetulnya hanya menakut-nakuti Shabrina agar tak mendekati Farrel lagi. Ide siapa? Jangan ditanya. Pasti sudah tahu ide absurd itu dari mana kan? Karena kalau Farrel tak mungkin idenya seperti itu. Hahaha. "Gimana tuh bang pas dia jatuh di atas lo? Enak?" Ferril menaikan alisnya sambil bertanya seperti itu. Tentu saja ia ditoyor habis-habisan. Hahahaha. Isi kepalanya tak jauh-jauh dari kepornoan. Adit jadi ingat waktu zaman SMA dulu. Yang pertama kali mengajaknya nonton film p***o adalah cowok sableng yang satu ini. Hahahaha. "Yang ada keberatan gue," keluh Ardan. Waktu itu kan ia masih kurus