Sense of Feeling

1891 Words

"Cewek?" "Iya. Katanya dikenalin sama Arya." "Udah ketemuan, ma?" "Baru kemarin. Itu juga gak akan bilang kalo gak karena papamu ngelihat." Dina tertawa. Ada yang ke-gap ternyata. Hahaha. Bagaimana Wira bisa melihatnya? Hanya rasa penasaran karena ia kebetulan juga berada di mall yang sama. Ya biasa lah ya, bapak-bapak days out istilahnya. Ia tentu bersama ipar-iparnya dan yang lain. Mereka berpisah setelah keluar dari restoran. Nah ketika ia hendak naik eskalator menuju ke lantai dua, ia melihat Ardan di salah satu restoran di sebelah kanan. Sebagai seorang papanya tentu saja ia bisa langsung mengenali wajahnya dari samping karena Ardan duduk dekat jendela bersama seorang perempuan. Hanya seperti itu Wira melihatnya. Ia menghilang di lantai dua ya karena membeli titipan Aisha. Aisha k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD