BAB 17

1550 Words

Kiana pov           Aku terbangun pagi-pagi sekali untuk berangkat kerja. Ku pandangi tampilanku pada cermin lalu sedikit mendesah berat. Menangis semalaman membuat dua mataku menghitam bak panda. Kutepuk-tepuk sejenak wajahku berusaha untuk menyemangati diriku sendiri. Setelah berpikir semalaman aku memutuskan untuk keluar dari salah satu pengemar Xue Mei. Mulai saat ini aku akan lebih fokus pada pekerjaan dan mencoba melupakan Xue Mei. Semua barang-barang yang berhubungan dengan Xue Mei juga sudah aku buang. Dengan begitu aku tak akan mengingatnya lagi. Beberapa komputer yang telah aku pasang di kamar hotelku untuk mengawasi Xue Mei pun juga sudah aku lepas. Jadi aku tak tahu lagi apa yang Xue mei lakukan dan di mana dia sekarang. “Saatnya berangkat kerja,” batinku sedikit bersemang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD