BAB 18

1134 Words

          Kiana pov           “Xue Mei!” pekikku tak percaya dengan apa yang aku lihat saat ini. Lelaki yang ingin aku lupakan dan tak ingin melihatnya lagi kini ada di hadapanku. Tak sadarkan diri dalam pelukanku. Apa aku sedang bermimpi? Apa aku berhalusinasi? Aku masih tak percaya dengan apa yang aku lihat saat ini.           Segera ku cubit sedikit kulitku dan seketika memekik kesakitan. Ini bukan mimpi atau pun hayalan dia benar-benar ada di hadapanku. Dia nyata, dia benar-benar Xue Mei. masih dengan perasaan senang segera ku belai rampbut lalu turun ke wajahnya yang halu. Tanganku sedikit gemetar menyentuh kulitnya. Tak pernah ku bayangkan dia benar-benar datang ke hotelku.           Tiba-tiba kudengar suara langkah mendekat. Segera ku tarik tubuh Xue Mei hati-hati untuk masuk k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD