Sudah cukup! Malik butuh istrahat atau setidaknya, Malik membutuhkan makanan untuk mengisi perutnya yang kosong dan sangat perih di dalam sana. Bayangkan saja, sejak kemarin sore hingga pukul 12 siang saat ini, belum ada seteguk minuman dan makanan yang masuk ke dalam perutnya. Kedua mata Malik juga belum terpejam sedikitpun sejak kemarin sore hingga saat ini Tidak ada nafsu makan, kedua matanya selalu terbuka lebar, tidak mau tertutup sebelum Malik menemukan keberadaan Ela. Ela yang Malik cari bagai orang gila sejak kemarin sore, bahkan rumah Dokter Lia yang Malik geledah, bagai kapal pecah. Setiap kolong ranjang, lemari, Malik lihat dan buka, dan di saat Malik tidak menemukan Ela. Barang-barang yang di lemari di hamburkan oleh Malik. Dan Malik dengan kurang ajarnya. Melempar