Kleo Curiga.

1428 Words

"Maudy ..." Bisikan itu meluncur begitu saja dari bibir Romeo saat ia terbangun, terseret keluar dari kelam tidur dan aroma samar dari dapur yang membawanya seolah ke masa-masa lain. Hatinya sejenak melayang di antara mimpi dan kenyataan, meyakinkan dirinya bahwa sosok yang ia rindukan telah hadir, sedang menyiapkan sesuatu dengan cinta yang begitu ia tahu. Namun... “Hay, sayang…” Suara itu—lembut, tetapi bukan suara yang ia tunggu. Matanya terbuka, dan ia menemukan sosok Kleo berdiri di sana, tersenyum dengan hangat, namun membakar harapan yang baru saja tumbuh dalam benaknya. Romeo mematung di ambang pintu dapur, merasakan kecewa yang tak mampu ia sembunyikan menenggelamkan segenap tubuhnya. “Kamu di sini?” tanyanya, suaranya terdengar kaku, seakan kata-kata itu tersangkut di tenggo

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD