Anya terduduk di ranjang nya, sesekali dirinya menekan-nekan hidung yang masih mengeluarkan darah. Pintu terbuka dan menunjukkan sosok Bastian, pria kemayu yang sudah dua tahun menjadi asisten Anya. Pria kemayu itu begitu terkejut ketika melihat Anya yang begitu kacau. Wanita itu menggunakan kaus putih over size sepaha, rambut nya masih basah dan mata nya sesekali mengeluarkan air mata, di tangan kiri nya memegang puntung rokok dan sesekali mengisap nya. "Apa yang terjadi padamu!" teriak Bastian melihat darah yang mengalir dari bibir dan hidung Anya. Anya hanya diam lalu menekan puntung rokok nya di asbak. "Aku di aniaya oleh istri Daniel," lirih nya. Bastian mendekati Anya, lalu memegang wajah gadis itu, " Ini penganiayaan luar biasa, kita harus melaporkan nya pada polisi,"