bc

Ratu Tanpa Mahkota

book_age18+
10.8K
FOLLOW
72.5K
READ
HE
arrogant
blue collar
tragedy
bxg
city
substitute
like
intro-logo
Blurb

"Arrgghh, sakit Tuan." Ratu berteriak ketika Raja menghempaskan tubuhnya ke ranjang.

.

"Kau sudah membuat calon pengantin ku kabur, kau harus bertanggung jawab pembantu sialan." Bentak Raja yang sudah melangkahkan kakinya ke arah Ratu.

.

Ratu menangis, tubuhnya menegang saat Raja menarik kakinya. “Ampun Tuan.”

.

Ratu berusaha mempertahankan tubuhnya agar tidak semakin mendekat dengan Raja.

“Lepaskan pakaian mu sekarang juga!” Teriak Raja.

 

Ratu Aqilah terpaksa menjadi seorang pembantu di rumah keluarga Atmaja, orang paling kaya di pulau Jawa. Ratu aqilah gadis yatim piatu berusia 18 tahun itu harus berjuang untuk membiayai adiknya yang berusia 12 tahun karena menderita penyakit jantung, namun karena kelalaiannya dia terpaksa menjadi pengantin pengganti Raja Atmaja, putra sulung keluarga Atmaja yang terkenal sangat angkuh, kejam dan sangat posesif terhadap kekasih nya Anya Alexandra seorang model internasional.

.

Bagaimana nasib Ratu? apakah yang akan Ratu lakukan untuk bertahan dalam pernikahan tragis itu?

.

Dan apa yang akan Raja lakukan ketika mengetahui masa suram seorang Ratu yang pernah menjadi korban pemerkosaan oleh ayah tirinya.

chap-preview
Free preview
Pelecehan
Aku adalah Ratu Aqilah, gadis paling malang di dunia ini, tidak seperti nama pemberian ayah kandung ku, mungkin namaku ini adalah harapan ayah kandung ku, agar suatu hari aku bisa menjadi seorang Ratu bagi suamiku, sayang nya semua itu sekarang hanya lah mimpi, bahkan kini hidupku seperti mimpi buruk. Ayah kandung ku meninggal dunia karena sakit jantung, saat itu aku baru saja duduk di bangku sekolah menengah atas, setelah kepergian ayah kami pun mendapat kabar lebih buruk, karena adik ku satu satunya di diagnosa memiliki penyakit yang sama seperti ayah. Aku dan ibu sekuat tenaga bekerja mencari uang agar adikku bisa sembuh, ibuku bekerja di sebuah pabrik tekstil, sedangkan aku setelah pulang sekolah membantu tetangga untuk berjualan kue. Adikku yang sakit terpaksa harus cuti sekolah karena tidak mampu mengikuti pelajaran seperti anak lain nya. Enam bulan kepergian ayah, ibuku memutuskan untuk menikah dengan seorang pria teman satu kerja nya di pabrik, sesuai dengan yang ibu katakan pria itu adalah seorang duda yang di tinggal istrinya, saat itu aku cukup keberatan namun aku tidak mungkin menghalangi kebahagiaan ibuku. "Ratu, bolehkan ibu menikah lagi, mas Rajib pasti bisa menjadi ayah yang baik untuk kalian nak, setidaknya ada yang bisa membantu perekonomian kita." ucap Ibu memujuk diriku yang kini berada di samping nya. Aku hanya bergeming dan meletakkan kepala ku di pundak ibu. "Kalau ibu bahagia, aku bisa bilang apa bu," desah ku menahan rasa kekecewaan. Namun bagi ibu ucapanku itu adalah sebuah restu, setelah seminggu permintaan restu ibu padaku, pria tinggi tegap dan berkumis itu kini telah menjadi ayah tiriku. Awal melihat pria itu aku sudah tidak suka, apalagi cara nya melihat diriku, sungguh pria itu cukup menakutkan, namun sebagai anak aku hanya bisa hormat kepada nya. Seperti biasa aku sudah pulang sekolah dan bersiap siap untuk membantu ibu Farida tetangga sebelah kami untuk berjualan kue, namun saat aku sedang mengganti pakaian pintu kamar ku terbuka dan menunjukkan sosok ayah tiriku. "Apa yang ayah lakukan di kamarku, kenapa masuk tanpa mengetuk pintu!" teriak ku yang tidak jadi membuka kancing seragam sekolahku. "Maafkan ayah Ratu, ayah hanya ingin minta tolong buatkan ayah kopi," ucapnya dengan sedikit tersenyum. Aku melihat matanya yang tidak lepas dari d**a yang sedang kupegang dengan kedua tangan ku. "Baiklah, aku akan buat kan," ucapku sambil berjalan ke arah pintu lalu menutup pintu itu. Jantungku berdegup kencang, kenapa pria itu bisa ada di rumah, apakah dia tidak bekerja, aku pun berusaha untuk berpikir positif dan lekas mengganti pakaian ku. Setelah itu aku langsung membuatkan kopi untuk nya, dia hanya tersenyum sambil melihat diriku dari atas hingga ke bawah. Aku langsung pergi menuju kamar adik bungsu ku yang sedang berbaring, ku kecup kening nya dan izin untuk pergi berjualan kue. Seperti biasa aku melakukan rutinitas seperti biasanya. Sudah tiga bulan sejak ibu menikah dengan pria bernama Rajib itu, namun rasa takut ku padanya tidak sekalipun pernah pudar, namun siang ini adalah hari petaka untukku dan keluarga kami. Aku pulang sekolah dan kehujanan, bahkan petir terus menerus saling bersahutan, seragam sekolah ku yang berwarna putih pun dapat terlihat jelas membentuk tubuh ku karena air hujan, aku langsung masuk rumah, seperti biasa rumah kami sepi, karena adik bungsu ku pasti sedang berbaring di tempat tidur. Aku langsung masuk ke kamar dan mengganti pakaianku, hujan yang begitu deras membuat ku tidak menyadari kalau ada seseorang yang sudah membuka pintu kamar yang memang lupa aku kunci. "Argh ...siapa kau!" teriak ku ketika merasakan seseorang memeluk ku dari belakang. "Diam lah gadis cantik, tubuhmu sangat harum."ucapnya tepat di telinga ku. Aku hanya bisa melotot kan mataku ketika sadar bahwa pria itu adalah ayah tiriku. Tangan kekarnya merangkul tubuh ku sekuat tenaga nya, aku berusaha melepaskan nya namun tenaga ku tidak sebanding dengan diri nya. "Tolong!!! lepaskan aku," teriak ku sekuat tenaga. Namun karena hujan yang sangat deras dan suara petir yang begitu kuat tentu saja tidak membuat siapapun mendengar tangisan piluku, bahkan adik ku yang berada di kamar tepat di samping kamarku. Hari itu mahkota ku telah di renggut secara paksa, tubuh ku kini sudah tidak suci lagi, aku adalah wanita kotor yang tidak memiliki harga apapun lagi. Aku menangis sekuat tenaga, sedangkan pria itu sudah pergi meninggalkan rumah kami, aku tergeletak dengan tubuh yang hampir tidak memakai apapun lagi, bahkan tubuhku terlihat lebam dan penuh dengan luka akibat pukulan pria j*****m itu. Ibu yang baru pulang dari pabrik belum mengetahui apa yang sudah di lakukan suami baru nya itu, aku yang terbaring sambil memeluk kedua kaki ku seperti udang yang baru di masukan kedalam air panas. "Ratu! kamu kenapa nak?" teriak ibu yang langsung memeluk diriku. Ibu mengambil selimut lalu menutupi tubuhku yang sudah polos tanpa apapun. "Aku di perkosa suamimu ibu," Teriak ku langsung memeluk erat ibuku. Ibu yang shock hanya bisa memegangi d**a nya, ibu menangis dan memukul mukul kepalanya. "Sudah bu, aku mohon jangan pukuli dirimu." pekik ku yang tidak mampu melihat ibu memukuli dirinya sendiri. Kami sama-sama menangis dan ibu langsung membawaku ke kantor polisi, kami membuat laporan pemerkosaan atas diriku, aku melakukan visum dan langsung membuat laporan. Pria j*****m itupun langsung di tangkap polisi dan mendapatkan hukuman di penjara selama lima belas tahun, karena polisi yang terus mendatangi rumah kami, semua tetangga tahu apa yang sudah terjadi pada keluarga kami, tentu saja meskipun aku korban, aku tetap mendapatkan gunjingan dari pada tetangga. Kami berencana pindah ke kota, ibu yang sering sakit sakitan semenjak peristiwa naas yang menimpaku tidak mampu lagi bekerja, kami menjual rumah di kampung lalu mengontrak di kota, aku terpaksa putus sekolah, belum lagi biaya pengobatan adik dan juga ibuku. Namun Tuhan berkehendak lain, baru tiga bulan di kota ibu meninggal dunia, ibu tidak kuat menahan rasa kecewa atas apa yang terjadi denganku, hari itu rasanya duniaku semakin runtuh, ingin rasanya aku mengikuti ibu ke alam baka, namun aku mengingat kalau aku masih memiliki adikku yang harus ku rawat. "Ya Tuhan, kenapa kau begitu kejam kepada keluarga kami?" batinku. Aku hanya bisa menangis di batu nisan ibuku, begitu juga adik ku Rama yang masih berusia dua belas tahun kini sudah menjadi yatim piatu, belum lagi penyakit jantung yang harus di derita nya. Setelah ini aku harus bekerja lebih giat untuk menyambung hidup kami berdua, karena uang penjualan rumah semakin menipis.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

BELENGGU

read
67.9K
bc

Revenge

read
27.4K
bc

Hasrat Istri simpanan

read
14.8K
bc

The CEO's Little Wife

read
652.4K
bc

After That Night

read
13.2K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
79.0K
bc

Istri Lumpuh Sang CEO

read
3.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook