Hari selanjut nya Sultan yang memang sedang menginap di markas SMA 45 itu keluar dari kamarnya, saat ia keluar bersamaan dengan Zean keluar juga. Sultan hanya menatap singkat ke arah Zean, ia lalu meninggal kan Zean untuk ke dapur saat ini. Lagi pula tidak ada guna nya juga ia menyapa Zean yang tidak punya hati seperti itu.
“Lo sama Zean lagi ada masalah ya?” tanya Darren tiba-tiba kepada Sultan.
“Apa sih, sok tau banget sih lo.” ujar Sultan sembari mengambil minum nya.
“Ya biasa aja kali lo, tapi gua yakin sih lagi ada masalah kan pasti lo berdua. Euy Ga, nih dua temen lo lagi kles nih.” ujar Darren pada Saga yang baru datang.
Saga saat ini mendekati Darren dan Sultan tersebut, ia cukup terkejut jika Sultan dan Zean benar-benar sedang marahan karena ini sama sekali bukan mereka berdua
