“Ya udah kalo gitu, apapun pilihan kamu pokok nya kami semua yang ada disini bakalan terus dukunga kamu ya Ra. Kamu harus kuat ya.” ujar Alvin tersebut. Sementara saat ini Saga sudah sampai di rumah, ia langsung pergi ke kamar karena rasanya otak nya ingin pecah memikir kan segala kemungkinan dan prasangka yang ada. Ia tidak tahu apa maksud cowok tadi kenapa ia menyalahkan Saga dan kenapa ia membawa-bawa Adara lagi. Meski pun ia tidak menyebut nama tapi Saga jelas masih mengingat bahwa Adara pernah mengatakan bahwa ia akan membenci Saga sampai kapan pun. Maka dari itu Adara terus teringat di dalam kepala Saga. Sebenar nya apa masalah lo sama gua Adara? Lo udah pergi enam bulan dari sekolah dan dari sini tapi kenapa bayang-bayang lo masih menghantui gua? Bahkan gua pergi tadi lo masih ngu